Sering kita mendengar keluhan migrain. Tetapi apa itu migrain sebenarnya? Migrain adalah nyeri kepala yang memiliki sifat berdenyut dan hanya mengenai salah satu sisi wajah saja. Migrain biasanya diikuti oleh gejala mual dan atau muntah. Penderita migrain juga lebih sensitif terhadap cahaya terang dan atau suara yang kencang. Migrain dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari, sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Sebelum pubertas, insidens migrain lebih tinggi pada lelaki dibanding perempuan. Setelah pubertas, insidensnya lebih tinggi pada perempuan. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko migrain adalah berat badan berlebih, tekanan darah tinggi, penyakit kolesterol, gangguan sensitivitas insulin, stroke dan riwayat penyakit jantung koroner.
Bagaimana mencegah migrain? Pencegahan migrain dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
Migrain dapat dicetuskan oleh berbagai hal, dan setiap orang memiliki faktor pencetus yang berbeda-beda. Apabila migrain masih sering muncul, cobalah membuat catatan mengenai serangan migrain yang dialami. Hal yang dicatat adalah kapan kejadiannya, berapa lama, sedang melakukan apa, apa yang dimakan/minum. Catatan ini berguna untuk mengetahui apa yang mencetuskan migrain dan dapat membantu dokter apakah penderita memerlukan obat pencegahan atau tidak.
Pertolongan pertama pada migrain dapat dengan cara minum obat anti nyeri seperti paracetamol. Namun jika migrain masih berlangsung ada baiknya langsung berobat ke dokter.
dr. Budi Setiawan
Dokter Umum Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi Cengkareng
Image : www.google.com/BRC Cibaduyut