Untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bahasa virus Coronan dan Pencegahannya diadakan seminar media di Aula Tk Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Saat ini dunia sedang digegerkan dengan adanya penemuan virus baru yang ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, yaitu Novel Coronavirus atau yang dikenal sebagai 2019-nCoV yang muncul pertama kali pada 31 Desember 2019 hingga menjadi wabah dan menyebabkan ribuan orang meninggal.

Virus Corona awalnya lebih banyak menyebabkan penyakit pada hewan. Pada manusia, virus ini dahulu hanya menyebabkan selesma ringan saja. Namun, kini virus tersebut bermutasi dan beradaptasi sehingga dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Saat ini sebanyak 40.547 kasus terkonfirmasi yang tersebar di 29 negara.

Meskipun di Indonesia sendiri belum ada kasus yang terkonfirmasi atau terdeteksi positif virus Corona, tidak ada salahnya kita waspada dan mengantisipasi dengan mengenal apa itu viru Corona dan bagaiamana cara pencegahannya.

Penjelasan mengenai bahaya Virus Corona oleh dr. Patria Wardana Yuswar

Menanggapi kecemasan dan kekhawatiran para orang tua murid, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi mengadakan seminar medis dengan tema Mengenal Virus Corona dan Pencegahannya yang dilakukan di Aula TK Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat, 7 Februari 2020, dan dihadiri oleh 234 orang tua murid dari berbagai jenjang sekolah, mulai TK hingga SMA/SMK.

Dokter Patria Wardana Yuswar, dokter yang bertugas di Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi menjadi narasumber dalam seminar kali ini. Sebelumnya ia juga menyampaikan materi yang sama di Tzu Chi School, Pantai Indah Kapuk, dan DAAI Tv Indonesia dalam Program Bincang Sehati.

Seperti yang disampaikan oleh Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Freddy Ong, “Virus Corona ini sedang viral di media sosial maupun di dunia aslinya, jadi kita juga  berpikir untuk mengedukasi orang tua Murid tentang bagaimana penyebabnya serta cara penanggulangnnya seperti apa, karena sudah banyak mis-understanding mengenai virus Corona ini.”

Dengan adanya seminar ini pihak sekolah mengajak orang tua murid untuk aware terhadap penyebaran virus Corona dan mendapatkan pengetahuan lebih mengenai virus Corana dan pencegahannya, “Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tambah Freddy Ong.

Sebanyak 234 peserta yang terdiri dari orang tua murid Sekolah Cinta kasih Tzu Chi menghadiri seminar medis tentang Virus yang di adakan oleh Sekolah.

Materi yang disampaikan dalam seminar ini anatara lain mengenai cara penularan virus Corona, gejala virus Corona, serta cara pencegahannya.

Para orang tua murid tampak sangat serius dan antusias mendengarkan setiap materi yang disampaikan. Salah satunya Lilindawati, “Setelah seminar ini saya jadi lebih paham cara penggunaan masker karena secara umum masih banyak yang salah dan saya juga jadi lebih mengerti pentingnya mencuci tangan jadi saya akan edukasi ke anak, suami, dan keluarga (besar) saya,” tambahnya.

Ada juga Ricky, orang tua murid lainnya, “Setelah saya dengar seminar ini, saya menjadi lebih mengerti dan tidak terlalu panik, yang penting kita harus menjaga kondisi tubuh dan sering mencuci tangan.”

Dokter Patria mengimbau kepada para orang tua murid untuk tidak perlu khawatir secara berlebihan tentang virus ini, yang terpenting virusnya sendiri kita jauhi dari tubuh kita dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau handsrub berbasis alkohol dan menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik serta menggunakan masker bila pergi ke tempat umum.

Pemberian sertifikat aprisiasi kepada dr. Patria oleh Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Freddy Ong.

“jangan khawatir jika kita curiga ada gejala-gejala mengalami seperti virus Corona dengan riwayat perjalanan dari Tiongkok dalam 14 hari terakhir silahkan datang ke fasilitas kesehatan terdekat karena setiap rumah sakit sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk mendapatkan penanganan khusus,” tambah dr. Patria.

Dalam memerangi penyebaran virus Corona, Sekolah Cinta kasih Tzu Chi juga mulai melakukan pencegahan dengan pengecekan suhu tubuh anak terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam kelas dan menyiapkan lebih banyak lagi hand sanitizer dan mensosialisasikan lebih ekstra lagi kepada warga sekolah tentang pentingnya mencuci tangan. Karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

 

Editor: Hadi Pranoto

Jurnalis : Aditia Saputra

Fotografer : Aditia Saputra